Rabu, 20 Februari 2013

Modifikasi Part 2

Kijang Grand Extra

Popularitas Toyota Kijang Grand Extra sebagai mobil penumpang di era 1990-an telah berhasil memikat gadis manis bernama Eris Ernawati yang tergabung dalam Ketombe Auto Club. Cewek tomboy tersebut mengaku memilih Kijang Grand Extra keluaran tahun 1996 dengan mengusung modifikasi bergaya "celup". Style tersebut memang banyak diusung oleh para pemilik mobil Kijang yang doyan bermain modifikasi.

Eris mengaku Kijang Grand Extra memang pas untuk dirinya yang bergaya tomboy, "gue memilih Kijang Grand Extra karena memang pada dasarnya gue seorang yang tomboy, dan gue suka mobil yang berbau lelaki, kaya Kijang gini deh. Makanya gue modif untuk mendukung aktifitas gue sehari-hari", ujar cewek tomboy tersebut.

Kijang milik Eris telah mengalami banyak perubahan mulai dari body yang langsung dilebur dengan cat beraroma blue sky Colour King dengan komposisi pernis medium solid dari Glisten. Ciri khas yang telah melekat erat dari setiap modifikasi Kijang seperti ini berupa penggantian spion dengan aplikasi electric retract milik Mazda Interplay.

Ubahan kaki-kaki juga menjadi poin utama, dimana velg Spirit Seagest dengan lingkar diameter 19 inci dipadukan dengan ban Accelera 215 dan 225/35/19 semakin membuat kesan ceper. Agar semakin berkesan saat memandang sisi kaki-kaki, coak sasis sebanyak 5 sentimeter haruslah dilakukan, kemudian dek depan pun juga harus dinaikkan 10cm, sementara belakang 5cm. Lainnya suspensi milik Hijet 1000 terpaksa ditebus untuk menggantikan shockbreaker bagian depan, dan belakangnya mengandalkan custom.

Lanjut ke bagian interior, tentu kerapihan dan kebersihan menjadi hal penting disini. Pasalnya meskipun tomboy,  Eris tetap menginginkan kabin dalam mobilnya bersih dan mempesona. Balutan kulit full MB Tech light grey diandalkan guna menghasilkan nuansa bersih. Selanjutnya pemenuhan sisi hiburan, ada seperangkat audio system minimalis, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Eris memiliki semboyan yang cukup dibanggakan terkait dengan mobil modifnya tesebut, "I'm a girl dan still drive Kijang Kotak, what about you..?!"..hhmm demikian kalimat yang juga tertulis di kaca bagian depan Kijang Grand Extra miliknya.[nus/timBX, Djuan Motor/DJM, jalan Pendidikan no.12 Duren Sawit, Jakarta Timur]

Spesifikasi :

Mobil : Toyota Kijang Grand Extra 1996
Velg : Spirit Seagest R 19 inci 8x9
Ban : Accelera 215,225/35/19
Suspensi : Hijet 1000 (depan), Shock blakang custom
Eksterior : Cat blue sky by colour king, pernish Medium Solid by glisten, head lamp diamond cut, stop lamp jaguar style, sein fender honda maestro, fog lamp LGX 2000, one piece bounding kaca tengah, spion interplay electric retract, moonroof holandia stratos
Interior : Full MB Tech Light Grey, Stir Momo
Audio : Head unit JVC, boks slot system, power orion 5 chanel, power monoblock performa 2400, speaker dan tweeter Viva Logic, subwoofer 15 inci Punch

Modifikasi Kijang Klasik

Kijang Super 1990


Inspirasi dalam memodifikasi kendaraan memang bisa datang dari mana saja, mulai yang terkesan umum sampai aneh. Bahkan bagi Taufik HT, bungkus mie instan rasa soto mie, dengan kemasan hijau bisa jadi inspirasi dalam merombak Toyota Kijang Super kesayangannya.

"Rombakan cat bodi pakai konsep bungkus indomie soto. Paduan kelirnya hijau bergrafis putih dan silver gliter. Semua bahan pakai satu merek cat, yakni Sikken," ujar anggota klub TKCI ini. Yup, grafis putih dengan lis silver bergliter mendominasi bagian buritan mobil lima pintu ini.

Tak hanya ubahan pada cat. Bodi Kijang Super ini sudah mengaplikasi kaca one piece custom yang memaksanya memodifikasi pilar B dan C. Sementara spion Mazda diaplikasi agar makin modern. Di depan, gril bawaan sudah digusur oleh milik Kijang Grand Extra yang berkisi vertical.

Nah, yang menjadi keistimewaan Kijang lansiran 1990 ini ada pada aplikasi pelek Enkei Spyder berdiameter 16 inci. Lebar pelek berwarna putih dengan desain sporty seperti sarang laba-laba ini sekitar 8 inci di depan dan belakang. Eits, peleknya Enkei asli lho, bukan replika. Maklum, Taufik juga rajin gaul di forum Enkei Enthusiast di Indonesia.

Masuk ke kabin, nuansa hijau putih di sisi luar turut dibawa masuk. Lapisan bahan MB Tech mengisi kabin mulai dari jok, panel pintu hingga pelapis boks audio. Sektor pemanja telinga, Taufik mengandalkan headunit Pioneer seri 5, dua power dari Audiobank dan Jbl. Serta enam buah speaker dan dua pasang subwoofer.